Pages

Selasa, 18 September 2018

Air Suspension Cocok Buat Modifikasi, Bukan Harian

 Air Suspension atau suspensi udara lebih banyak dipakai pada modifikasi. Karakternya unik, karena cukup dengan memencet tombol yang dipasang di dashboard ketinggian suspensi bisa diatur ketinggiannya.
Mau menjulang atau ceper bisa dilakukan hanya dalam hitungan detik. Ini yang menyenangkan. Pasti membuat kagum yang melihat ketika kita memainkan suspensi mobil saat parkir.
Bisa begitu karena ketika kompresor ‘meniup’ udara masuk ke kantung udara, sehingga suspensi jadi tinggi. Sebaliknya pada saat ceper, tombol yang ada di dashboard akan ‘membocorkan’ udara yang berada dalam kantung suspensi.
Makin bagus kompresornya, makin cepat pula proses pengisian udara. Biasanya kualitas ini ditentukan oleh harga paket suspensi udara itu sendiri yang berkisar antara Rp 18 juta sampai dengan Rp 50 juta.


Air SuspansionHasil gambar untuk air suspensi mobil ceper


Selain harga yang relatif tinggi dibanding suspensi standar, mengapa suspensi udara kurang populer untuk mobil harian? Salah satu sebabnya, ada perawatan yang mesti dilakukan. Misalnya kandungan air dalam kompresor, perlu diperiksa seminggu sekali. Air itu pasti terbentuk di tabung karena udara juga mengandung H2O dan akan terakumulasi menjadi banyak ketika dimampatkan.
Lalu, seal slang dari kompresor ke tabung juga berpotensi bocor serta kondisi karet pada kantung udara mesti selalu dipantau. Namanya juga karet, pasti akan retak retak karena aus akibat mengembang dan mengendur ketika suspensi dimainkan.
Ada dua jenis suspensi udara. Yang pertama jenis strut. Tipe ini sokbreker dan per nya menjadi satu (bisa berukuran besar atau kecil). Jenis kedua adalah jenis Bag, di mana sokbreker dan tabung udaranya terpisah. Ini biasa dipakai pada bus dan truk.
Yang perlu dipastikan adalah untuk mobil apa suspensi udara itu akan dipasang. Jika sesuai merek, pemasangan suspensi udara tidak perlu ada perubahan atau modifikasi apa-apa. Bold on saja.
“SALAM OTOMOTIF”
https://ricosyahputra56.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Tolong berikan komentar yang membangun